informasi pariwisata dan budaya di Sumatera Utara

SISTEM KOMUNIKASI INDONESIA



Pengertian Sistem
1.      A system is composed of interacting part that operate together to achieve some objective or purposes (Gordon B. Davis dalam Effendi, 1984: 48)
2.      Suatu hubungan yang berlangsung diantara satuan-satuan atau komponen secara teratur (Awad, 1979 dalam Amirin, 1992: 1)
3.      Sistem adalah keseluruhan atau totalitas yang terdiri dari bagian-bagian yang saling berinteraksi dan dengan keseluruhan itu berusaha mencapai tujuan yang telah ditetapkan (Hamalik, 1993: 19)
4.       
Ciri-ciri Sistem
1.Interrelated & Interdependent
2.Wholeness
3.Balancing & Equifinality
4.Hierarchy

Hierarchy-The Janus Effect
  Sistem cenderung bersinggungan antara satu dengan yang lainnya. Dengan kata lain, sebuah sistem adalah bagian dari sistem yang lain.
  Hirarki ini menyebabkan terbentuknya oposisi subsistem-suprasistem.
  Arthur Koestler menyebutnya sebagai  The Janus Effect.

Balance-Equifinality
  Keseimbangan dalam pengertian sistem dapat dikatakan sebagai kondisi Homeostasis, yang artinya ‘dapat merawat dirinya sendiri/mandiri’ (self maintenance).
  Kemampuan menjaga keseimbangan mengarah pada kemampuan sistem untuk mencapai tujuan yang ingin dicapai (goal) atau diselesaikan (task accomplishment).
      Kondisi ini disebut sebagai Equifinality
Change-Interchange-Adaptability
  Interaksi dengan lingkungan membuat sebuah sistem menerima (input) dan melepaskan (output) energi.
  Paradoks sistem adalah kebutuhannya untuk tetap seimbang tetapi pada saat yang bersamaan sistem tersebut harus terus berubah agar mampu beradaptasi dengan lingkungannya (morphogenesis).
  Sistem yang kompleks terkadang harus berubah secara terstruktur, dan terkadang itu berarti sistem tersebut harus tidak seimbang (out of balance) selama beberapa waktu.
  Sistem sebagai suatu wujud (entitas)
  Sistem sebagai suatu metode atau tata cara, misalnya sistem belajar jarak jauh
  Sistem digunakan untuk menyebutkan alat-alat yang secara keseluruhan memberikan sumbangan terhadap fungsinya, misalnya sistem syaraf
  Sistem merujuk pada himpunan ide yang terorganisasi

Ciri-ciri Sistem
1.      Satu kesatuan holistik dari elemen-elemen yang memiliku hubungan tertentu
2.      Setiap elemen mempunyai sifat, fungsi dan eksistensi spesifik dan bisa memengaruhi elemen lain
3.      Masing-masing elemen memiliki peluang yang sama untuk memengaruhi dan dipengaruhi
4.      Fungsi dan cara kerja setiap elemen mempunyai pola yang tetap
5.      Interaksi antar elemen menyebabkan terjadinya perubahan karakter (memperkuat, memodifikasi, atau merubah)
6.      Identifikasi terhadap sistem menghasilkan karakteristik spesifik dalam konteks tertentu
7.      Dalam merumuskan sistem memungkinkan berkembangnya klasifikasi, serial, mekanisme, hirarkis dan organismis

Komunikasi
4 Asumsi Dasar (Gary Cronkhite)
ü  Communication is a process
ü  Communication is transactive
ü  Communication is multidimensional
ü  Communication is multipurposeful
Komunikasi Multikonsep Komunikasi (Anwar Arifin)
1.      Komunikasi sebagai proses sosial
2.      Komunikasi sebagai peristiwa
3.      Komunikasi sebagai ilmu
4.      Komunikasi sebagai ketrampilan / strategi

Wilbur Schramm (1964) Negara Berkembang memiliki 2 sistem komunikasi:
1.      Sistem Komunikasi Tradisional
2.      Sistem Komunikasi Modern Media Massa

Komunikasi dan Perubahan Sosial
1.      Proses Komunikasi menghasilkan perubahan pengertian, baik secara individual maupun sistemik
2.      Komunikasi sebagai proses pertukaran informasi, mempunyai tujuan pendidikan, persuasi, hiburan, kontrol sosial dan perekat sosial. 
Dalam proses pendidikan inilah teori social learning (Bandura) peranan media massa dapat mengisi 4 proses:
a.       Memperhatikan
b.      Mengingatkan kembali
c.       Gerakan menciptakan kembali
d.      Mengarahkan gerakan sesuai dorongan
3.      Proses komunikasi terjadi sosialisasi nilai dan menjadikan individu bagian dari lingkungan sosial
4.      Kegiatan komunikasi memiliki efek yang spesifik, terutama komunikasi massa di mana media dapat memengaruhi dan menciptakan opini publik
5.      Komunikasi terbukti efektif dalam penyebaran ide-ide baru (difusi inovasi)           
6.      Komunikasi digunakan sebagai cara menularkan perilaku (Singer: 1970)
7.      Komunikasi dimanfaatkan untuk memotivasi berprestasi (need of achievement) melalui media massa
8.      Komunikasi memiliki keterbatasan peran dalam proses perubahan, ia menjadi dalah satu faktor penentu  
 
Jadi dapat disimpulkan bahwa Sistem Komuniksi Indonesia adalah suatu bidang kajian yang membahas tidak hanya proses komunikasi saja, tetapi juga unsur-unsur di dalamnya, dan hubungan antara sistem komunikasi dengan sistem lainnya, serta bagaimana gambaran berlangsungnya sistem komunikasi di Indonesia

No comments:

Post a Comment

Pengujung yang baik, pasti tidak lupa berkomentar. :)
Terimakasih.....