informasi pariwisata dan budaya di Sumatera Utara

Mangrove Tour Traveling Medan Comm with Universiti Malaysia Trengganu

Bertolak dari Kota Medan, cuaca dingin masih membungkus pagi. Saya beserta 2 orang team dari Traveling Medan Comm tengah bergegas, menunggu kedatangan mahasiswa S2 dari UMT. Selang beberapa detik berlalu, wajah-wajah ceria mengintip dari balik kaca seiring dengan tibanya bus pariwisata yang membawa rombongan dari hotel. Mereka adalah tamu kedua kami yang berasal dari luar negeri khusus untuk melakukan perjalanan wisata pendidikan atau dalam istilah asing disebut eco-tourism.
taking some pictures on the white sand
Kemudi berjalan, sambutan hangat dari rombongan mahasiswa S2 begitu terasa indah, "kita bisa bersahabat, kawan", makna tersirat. Begitu juga dengan staf dosen, seorang pria berpendidikan tinggi yang sehari sebelumnya telah bertemu dengan saya, beliau terlihat sangat santun, senyum keakraban dan lelucon terlontar begitu saja. 

let's make it be a memorable tour
1,5 jam di dalam bus terasa begitu singkat, canda, tawa memeriahkan suasana. Ada gelitik disana. Berbagi pengalaman antara yang satu dengan yang lain, meski terkadang bahasa menjadi kendala tak terbantahkan bahkan saat pengelola mangrove menerangkan detil sejarah dan fungsi Mangrove dalam bahasa Indonesia. Lain lubuk lain ikannya, meski berasal dari satu rumpun tetapi bahasa Melayu dan Indonesia tetaplah berbeda.

low profile and friendly lecturer, role model. :)

Setelah mengitari areal Mangrove Forest, Rombongan dari Medan dan Malaysia melanjutkan sesi penanaman Mangrove. Suasana begitu sangat meriah, gelak tawa dan canda tetap ceria mewarnai dan menumbuhan jerjak-jerjak semangat. They're are not afraid looked dirty..!!

planting Mangrove tree in the beach

Terlihat lelah, matahari menukik dan waktu menunjukkan pukul 02 petang. Entah karena kelelahan atau semilir angin hingga kemudian rasa lapar mulai mendera. Selepas menikmati panorama pantai, team beserta rombongan mempercepat langkah menyusuri jembatan kecil yang membelah muara. Social media holic, kami tetap memanfaatkan moment untuk berfoto.

hi... craps!! where are you?
Berbagai jenis kuliner laut terhidang diatas meja seukuran 1,5 x 0,5 meter. Dari setiap sudut mata nampak jelas sudah tidak sabar untuk menikmati menu makan siang kala itu. Hanya menunggu aba-aba saja, rombongan mulai mencicipi hasil olahan laut seperti kepah, kepiting dan udang. Satu lagi menu wajib ala Indonesia, lalapan. Walaupun tidak terbiasa dengan makanan pedas, rombongan dari Universiti Malaysia Trengganu terlihat asik mengunyak makanan di tengah pepohonan Mangrove. Mereka mengakui menu kali ini berbeda dan rasanya mantap alias maknyus.
guests form UMT crossing a small bridge

Waktu berputar, jam telah menunjuk pukul 02 dan kami segera bersiap-siap untuk kembali ke Kota Medan. Romobngan dari UMT mengucapkan terimakasih kepada para pengelola desa Nipah sebagai salam penutup acara. Seperti biasa, sesi dokumentasi harus tetap berjalan.

Kami dari Traveling Medan Comm dan Pariwisata SUMUT Net menghaturkan terimakasih banyak telah memilih kami sebagai penyelenggara perjalanan, Wish that we'll meet again in another good chance. Bro and sis.... we're gonna miss you all. :)

No comments:

Post a Comment

Pengujung yang baik, pasti tidak lupa berkomentar. :)
Terimakasih.....