- budaya massa juga memproduksi
produk-produk massa. Semua orang dapat memanfaatkan sebagai hiburan
umum.
- budaya massa terutama diproduksi
oleh media massa dengan biaya yang cukup besar dengan harapan menghasilkan
keuntungan yang lebih besar sebagai kelanjutan budaya massa itu
sendiri. Karena itu budaya massa diproduksi secara komersial agar
tidak saja menjadi jaminan keberlangsungan budaya massa namun juga
menghasilkan keuntungan bagi kapital yang diinvestasikan pada kegiatan
tersebut.
- budaya massa juga diproduksi
secara eksklusif dengan simbol-simbol kelas sosial atas sehingga terkesan
modern dan prestisius, namun sebenarnya budaya massa untuk siapa saja yang
ingin menikmatinya. Syarat utama dari ekslusifitas budaya massa ini
adalah keterbukaan dan kesediaan terlibat dalam budaya secara massal.
- budaya massa juga bersifat
merakyat, tersebar di basis massa sehingga tidak mengerucut pada tingkat
elit, namun apabila ada elit yang terlibat dalam proses ini, maka itu
bagian dari proses dari basis massa itu sendiri.
- budaya massa sangat berhubungan
dengan budaya populer sebagai sumber budaya massa. Bahkan secara
tegas dikatakan bahwa bukan populer kalau bukan budaya massa, artinya
budaya tradisional juga dapat menjadi populer apabila menjadi budaya
massa. Misalnya srimulat, campursari atau ludruk. Pada mulanya
kesenian tradisional ini berkembang di masyarakat tradisional dengan
karakter-karekter tradisional, namun ketika kesenian ini dikemas di media
massa maka sentuhan-sentuhan populer mendominasi seluruh kesenian itu baik
cerita, kostum, latar dan tidak lagi menjadi sebatas konsumsi masyarakat
pedesaan.
- non-tradisonal, yaitu umumnya
komunikasi massa berkaitan erat dengan budaya populer.
5 Karakter Komunikasi Massa
karakter komunikasi massa
Label:
10 karakter komunikasi massa,
10 pengertian kebudayaan,
5 karakter komunikasi massa,
karakter komunikasi massa
No comments:
Post a Comment
Pengujung yang baik, pasti tidak lupa berkomentar. :)
Terimakasih.....