Tukkot Tunggal Panaluon : Danau Toba Handycraft

Traveling ke Sumatera Utara tidak puas rasanya jika belum mengunjungi Danau Toba, danau yang disnyalir sebagai danau tekto-vulkanik terbesar di Dunia. Hunting Handycraft, tentu saja menjadi salah satu dari list kegiatan bagi Traveler dan Backpacker, tentu saja sebagai bukti pernah berkunjung ke suatu tempat. 

Di daerah Tuktuk, sebagai shopping center di kawasan pulau Samosir banyak sekali menjual accesories dan handycraft. "Keunikan" menjadi salah satu point yang harus dijadikan patokan untuk membeli suatu barang. Nah jadi jangan pernah membeli barang yang memang bisa kita temukan dimana saja.

Tongkat Tunggal Panaluan, adalah benda yang harus kamu beli, karena ada sebuah kisah melekat pada tongkat penuh ukiran ini.

Beginilah kisahnya, Tongkat Tunggal Panaluan dibuat setelah Ajibonda Hatautan dan boru Tapinausan, kembar dari keturunan guru Hatautan dan Sindak Panaluan. Saudara kembar itu melakukan hubungan insens yang seharusnya tidak dilakukan mengingat hubungan darah diantara mereka, dimana kala itu mereka sedang beranjak dewasa. Karena takut pulang ke rumah, Ajibonda Hatautan dan boru Tapinausan memilih tinggal di pohon yang ada ditengah hutan, tapi celakanya mereka berdua malah lengket di pohon tersebut dan tidak bisa melepaskan diri. Mendengar kejadian itu, Guru Hatautan mengerahkan Dukun dan binatang untuk membebaskan putra-putrinya. Namun malang, dukun dan binatang malah ikut lengket dipohon tersebut. 

Guru Hatautan akhirnya menyuruh pandai kayu untuk membuat sebuah tongkat panjang dari batang pohon tersebut. Tongkat inilah yang kemudian diberi nama tongkat tunggal panaluan. Pada zaman dulu, tongkat ini memiliki kekuatan magis, sehingga kepemilikannya terbatas. Namun sesuai dengan perkembangan zaman. Maka dibuatlah replika Tongkat Tunggal Panaluon dan dijual sebagai handycraft, tentunya bebas dari unsur Magis.

Jadi kalau mengadakan traveling atau backpackeran ke Danau Toba, jangan lupa beli oleh-oleh yang satu ini, Tongkat Tunggal Panaluon.

Sejuta Manikam Pariwisata Sumatera Utara

follow us on twitter