Bijak Memilih Presiden

         Tidak berapa lama lagi, Negara Indonesia akan kembali mengadakan pesta demokrasi ditengah kemelut dan corat marit permasalahan yang menimpa bangsa ini.
Jangan terperosok ke lubang hitam yang sama, jangan percaya akan janji janji semata, inilah saatnya kita bangkit memilih sosok presiden yang dianggap layak disebut Presiden.

1. Sigap dan tangkas
rentetan polemik yg hampir menimpa seluruh aspek dikehidupan rakyat jarang sekali disikapi. bahkan permasalahan yg rentan akan konflik seperti SARA terkesan diacuhkan dan dibiarkan mengapung dipermukaan. bangsa Indonesia membutuhkan sosok gatekeeper yang mampu menjaga stabilitas nasional dengan cara yg sigap dan tangkas. bukan gemulai seperti penari latar.

2. Merakyat
pada dasarnya demokrasi adalh pemerintahan oleh rakyat dan untuk rakyat. jadi kebijakan yang diambil oleh presiden harus objektif kearah masyarakat. bukan subjektif belaka
3. Tegas
menjalankan peraturan hukum yang berlaku. dan tidak mengambil langkah yg salah didalam permasalahan hukum.

4. Berjiwa Muda
mampu membuat gebrakan inovatif baru yang menjadi indikator kemakmuran bangsa Indonesia.

5. Aktif disegala Bidang
tidak hanya ditatanan pemerintahan atau politik. tetapi juga mampu menembus sekat disegala bidang kehidupan masyarakat.

6. Act not only talk
tidak perlu mengumbar dengan kata kata manis menggoda. presiden harus memilki bukti yg konkrit melalui pembuktian berupa kinerja kepemimpinannya.

6. Menjadi Distributor bukan Diktator
aspirasi rakyat yang menunjang kebijakan publik seharusnya dikabulkan bukan membuat kebijakan atas intuisi sendiri belaka.

7. Panutan
memiliki sosok jiwa pemimpin yang layak menjadi inspirator dan motivator bagi pemuda penerus bangsa.

8. Hati Nurani
Memilki hati nurani yang mumpuni dan membawa bangsa Indonesia kearah bangsa negara madani.