Meletus pada 75000 tahun silam, masyarakat lokal mempercayai akan proses
terjadinya danau toba oleh karena kisah menyedihkan di tanah batak
zaman dahulu kala. Danau Toba, dibalik keindahannya yang memukau ternyata menyimpan cerita
terjadinya Danau Toba meski secara keilmuan tidak dapat diterima namun
tentu saja menambah khasanah cerita rakyat di Sumatera Utara.
Alkisah di sebuah desa hiduplah seorang pemuda bernama Toba, ia
hidup sebagai petani. Setiap hari rutinitasnya mengharuskan ia untuk
hidup mandiri karena Toba hidup sebatang kara.
Suatu ketika selepas bekerja di ladang, Toba memancing disebuah
sungai ia terbiasa mencari ikan disana. Namun nasib sial tengah melanda,
hingga berjam-jam lamanya ia tak jua mendapat hasil tangkapan. Hingga
akhirnya ia memutuskan untuk pulang namun tertahan, ikan besar menyambar
umpan.
Ia pulang ke rumah dengan ikan hasil tangkapan, setibanya si Toba
meletakkan ikan tersebut diatas meja. Sesaat setelah menemukan
bumbu-bumbu sebagai pelengkap alangkah terkejutnya Toba demi melihat
ikan sudah raib dari tempat semula. Emosi memuncak, ia lantas memukuli
anjing peliharaanya.
Tiba-tiba saja ia terkejut, seorang gadis manis berambut panjang
berdiri dihadapannya, ia mengaku bahwa dia adalah ikan yang telah
berubah menjadi wanita rupawan.
Singkat cerita Toba dan sang gadis menikah hingga memiliki buah hati, mereka menamainya Samosir.
Pulau Samosir |
Suatu ketika sang ibu menyuruh anak tersebut mengantarkan makanan
kepada Toba sang ayah. Namun masa kecil memang menggoda, Samosir malah
keasikan dan lupa kewajiban. Samosir letih bermain bersama
teman-temannya ia kemudian melahap makanan yang bukan haknya.
Samosir melanjutkan perjalanan, petang. Sang ayah emosi demi melihat
isi bekal hanya kepala ikan saja. Ia memarahi Samosir dengan
mengucapkan asal usul ibunya. Janji tinggal janji, Toba telah melanggar
ikrar.
Sang ibu terhenyak mendengar pengaduan Samosir, ia lantas menyuruh Samosir untuk berlari ke tempat paling tinggi.
Hujan deras disertai guntur memekakkan telinga, garis tangan
terhenti. Toba telah melanggar janji. Sang ibu berubah menjadi ikan
seperti semula. Hujan tiada henti membentuk danau yang sangat luas.
No comments:
Post a Comment
Pengujung yang baik, pasti tidak lupa berkomentar. :)
Terimakasih.....