informasi pariwisata dan budaya di Sumatera Utara

Wisata Alam Simolap Marike

Bunga Raflesia Di Gunung Leuser

Wisata Alam Simolap Marike adalah nama yang ditetapkan untuk memperjelas sebutan pada batas kawasan pengembangan Desa Model Konservasi yang dikembangkan oleh Balai Besar Taman Nasional Gunung Leuser. Lokasi kawasan wisata alam Simolap berada di Dusun I Kinangkong Kelurahan Kuta Gajah Kecamatan Kutambaru Kabupaten Langkat Sumatera Utara dan secara geografis letaknya tepat berada pada N 03º24’58.8” dan E 098 º12’46.2”. 

Aksesibilitas menuju Wisata Alam Simolap Marike bila daro medan dapat ditempuh dengan menggunakan moda transportasi roda dua dan roda empat. Bisa juga menggunakan angkutan umum regular di terminal Pinang Baris atau kendaraan pribadi menuju Marike. Menempuh jarak sekitar 47 km dari kota Binjai dan 75 km dari kota Medan. 

Gunung Leuser

Perjalanan yang sangat menantang, hal  ini karena kondisi jalan tanah keras yang dapat dilelaui kendaraan roda empat dan turun di Dusun I Kinangkong. Perjalanan menuju Simolap Marike dilanjutkan dengan berjalan kaki melintasi jalan yang setapak sejauh 2,5 km. Namun bagi anda yang memeiliki kenderaan, perjalanan akan mudah dilalui dengan mengendarai sepeda motor. 

Desa Kuta Gajah sebagai desa sentra pengembangan wisata alam Simolap secara posisi berlokasi di Daerah Aliran Sungai (DAS) Sei Wampu yang kerapdigunakan sebagai lokasi arung jeram (rafting). Wilayah pengembangan utama terletak di dusun Kinangkong, diantara sungai Wampu dan Murak.


Air Panas Sei Murak

Bila ditinjau secara kependudukan demografis dan kebudayaan, wilayah ini didominasi oleh suku karo dan sebahagian suku Jawa yang tinggal disekitar perkebunan. Flora tropis, didominasi oleh berbagai jenis Dipterocarpaceae, dan hutan primer tumbuhan campuran dari berbagai famili lainnya. 

Wilayah Marike merupakan habitat dari fauna yakni mamalia, burung, reptil, ampibi, ikan, dan invertebrata. . Diprediksi terdapat 36 jenis burung endemik Sundaland yang dapat ditemukan di kawasan ini. Dari keseluruhan 129 spesies mamalia besar dan kecil di seluruh Sumatera, 65% di antaranya berada di kawasan ini. 

Selain itu potensi Air panas, air terjun, Gua, “ blang “, bentukan alam dan terdapatnya kawasan enclave (perkampungan tradisional) didalam kawasan menjadi suatu pengalaman yang menarik yang dapat dinikmati oleh wisatawan. 

Pada tahun 2009 telah dibentuk dan dikembangkan Lembaga Pariwisata Simolap Lestari (LPSL), sebagai mitra lokal pemerintah untuk mengembangkan daerah wisata ini. 
 Di lokasi ini terdapat 
1. Objek air panas sei Murak
2. Gua gelap – gua terang
3. Air terjun sampuran Ganjang.

Gua Gelap Gua Terang
 Objek air panas berupa alur sungai. Sedangkan objek gua memiliki beberapa lorong untuk masuk dan lokasi air terjun Sampuran Ganjang dekat dengan pintu masuk ke kawasan Taman Nasional Gunung Leuser. Air terjun ini memiliki ketinggian sekitar 7 hingga 15 m yang jatuh dan kemudian mengalir ke dalam gua. 

Objek wisata alam ini biasanya dijadikan tempat rekreasi bagi masyarakat dan karyawan perkebunan PTPN II yang menyukai wisata alam. Tersedia fasilitas pancuran pemandian air panas alami dan penginapan yang sangat sederhana. Pengunjung masih terbatas pada wisatawan lokal khususnya masyarakat setempat, pelajar dan karyawan perkebunan. Kalaupun ada pengunjung yang ingin bermalam biasanya telah membawa tenda sendiri. Kegiatan wisata yang dapat dilakukan berupa trekking, rekreasi sungai, berkemah di dalam hutan, mandi air panas alami, mempelajari peninggalan budaya, menikmati panorama hutan hujan tropis dan atraksi satwa.

No comments:

Post a Comment

Pengujung yang baik, pasti tidak lupa berkomentar. :)
Terimakasih.....