informasi pariwisata dan budaya di Sumatera Utara

Perkebunan Teh Sidamanik

 
Beribukotakan Raya, Inilah kabupaten Simalungun yang memiliki luas wilayah 4.150 km2 terdiri dari 17 kecamatan dan dan 216 desa/kelurahan. Kabupaten simalungun adalah satu dari tujuh kabupaten yang berada di kawasan danau Toba sehingga wajar bila beberapa kali Festival Danau Toba diadakan di kabupaten ini tepatnya di kota wisata Parapat.
Mencengkram pagi, menikmati semilir angin berhembus dengan suguhan hijau sejauh mata memandang, selamat datang ke Perkebunan Teh Sidamanik.
 
Kebun Teh Bah Butong Sidamanik
 
 
Mengeja lagi, yap... sedikit lucu bila menyebut nama Bah Butong, secara harfiah kedua padanan kata tersebut maknanya menggelikan. Bah...!! Butong (Bah...!! Kenyang). Kata "Bah" sangat identik dengan orang Batak, sedangkan kata Butong berarti Kenyang. Entahlah.... hehehe. Tapi ternyata "Bah" memiliki arti berbeda, Bah dalam bahasa Simalungun artinya "Sungai". Sipp... I got ZONK. -_-
 
Lokasi objek wisata yang satu ini berada di jalur lintas Parapat menuju Pematang Siantar melalui rute Tanjung Unta. Sebenarnya Kebun Teh Bah Butong bukanlah sebuah daerah tujuan wisata yang sah namun karena keindahan panorama dan hijaunya teh berhasil menarik minat masyarakat baik dari Simalungun dan bahkan luar kota untuk berkunjung. Kebun Teh Sidamanik berada di PTPN - IV Medan. Perkebunan dengan luas areal mencapai 8.373 ha ini telah ada semenjak kolonial Belanda menjajah Indonesia, kerennya lagi Kebun Teh Sidamanik adalah perkebunan teh tertua di Pulau Sumatera yang masih ada hingga saat ini. Lokasinya yang berada pada ketinggian 900 mdpl menjadikan kawasan ini cocok dijadikan sebagai daerah penanaman teh hitam. Faktanya lagi nih, Kebun Teh Bah Butong alias kebun Teh Sidamanik adalah sentra penghasil teh hitam kedua terbesar di Indonesia. :)
 
Usut punya usut ternyata kebun teh di daerah ini dulunya ada 6 buah loh, yakni: Perkebunan Teh Toba Sari, Perkebunan Teh Bah Butong, Perkebunan Teh Sidamanik, Perkebunan Teh Sibosar, Perkebunan Teh Birung Ulu dan Perkebunan Teh Marjandi. Akan tetapi seiring perkembangan dan pemerataan ekonomi maka ke 6 perkebunan teh ini akhirnya dipisah sesuai dengan wilayah lokasinya berdasarkan kecamatan.  Berbicara mengenai akses, kebun Teh Sidamanik sudah sangat layak dikunjungi baik menggunakan transportasi moda roda dua maupun roda empat. Tingginya tingkat kunjungan wisatawan dari tahun ke tahun adalah alas an mengapa Kebun Teh Sidamanik akan dijadikan sebagai trade mark pariwisata Sumatera Utara setelah Danau Toba.
 
Bila anda berangkat dari kota Medan, maka anda harus melalui kota Pematang Siantar. Jarak dari kota ini ke Sidamanik berkisar 16 km. Jadi tidak memerlukan waktu lama untuk menikmati pesona keindahan pariwisata Simalungun yang tertatap begitu apik ini.
 
Wisata Pendidikan di Sumatera Utara, yap...!! Perkebunan teh Sidamanik kerap dijadikan sebagai lokasi study tour dan field trip oleh kampus-kampus dari kota Medan seperti Instut Teknologi Medan (ITM), Universitas Sumatera Utara (USU) dan masih banyak lagi lainnya. Nah bila kamu sudah tertarik, saatnya memacu langkah dan menikmati alam Sumatera di balutan epic kabupaten Simalungun.
 

3 comments:

Darmawan "DW" said...

Mantap, saya sudah pergi kesini :) ,salam kenal.

Unknown said...

Bg, daerah perkebunan itu ada kendaraan gk, buat ngantar ke siantar? Kek angkot gt, dan kira² susah gk bg, kendaraan disana?. Makasih

Unknown said...

Bg, daerah perkebunan itu ada kendaraan gk, buat ngantar balik ke siantar@? Kira² susah gk bg? Makasih.

Post a Comment

Pengujung yang baik, pasti tidak lupa berkomentar. :)
Terimakasih.....