Stasiun Medan (MDN) adalah Stasiun kereta api yang
melayani Kota Medan, dan berada di pertemuan antara Kelurahan
Kesawan (Medan Barat) dan Gang Buntu (Medan Timur). Stasiun yang
terletak pada ketinggian +22 m dpl ini merupakan pusat Divisi Regional 1
Sumatera Utara dan NAD, dan terletak di depan Lapangan Merdeka,
sehingga merupakan stasiun KA terbesar di seantero DivRe, dan setiap
harinya melayani 2000-2500 penumpang ke seantero Sumatera Utara
Di samping bangunan stasiun terdapat monumen lokomotif uap bertipe 2-6-4T buatan Hartmann (kemudian bernama Sächsische Maschinenfabrik) di Chemnitz,Jerman tahun
1914. Arsitektur Stasiun Medan telah mengalami perombakan total dari
bentuk aslinya. Hal yang tersisa dari kompleks bangunan stasiun lama
adalah adanya Menara Jam di bagian muka stasiun, keberadaan dipo
lokomotif yang masih berarsitektur Belanda, bagian atap peron yang
menaungi jalur 2 dan 3, serta jembatan gantung di ujung sebelah selatan
stasiun.
Rel yang terdapat di Stasiun Medan membujur dari utara ke selatan.
Rel yang mengarah ke selatan merupakan rel dengan arah perjalanan ke
Tebing Tinggi,Kisaran ,Tanjung Balai ,Siantar dan Rantau Prapat,
sedangkan rel yang mengarah ke utara merupakan arah perjalanan ke
Belawan,Binjai dan Besitang, yang bercabang sekitar 850 m di utara
stasiun. Dari Stasiun Medan dahulunya terdapat percabangan rel ke Pancur
Batu dan Batu.
Pada tahun 2006, Stasiun Medan mendapat Penghargaan Prima Utama untuk pelayanan unit transportasi publik.
sumber : wikipedia
No comments:
Post a Comment
Pengujung yang baik, pasti tidak lupa berkomentar. :)
Terimakasih.....