1. Air Panas Semangat Gunung
Obyek wisata ini
sebagai tempat pemandian air panas alam yang telah dikelola secara
profesional dalam bentuk kolam–kolam renang yang suhunya berbeda–beda
sesuai dengan keinginan para wisatawan. Mata air ini bersumber dari
perut bumi dan mengandung unsur belerang yang dapat mengobati penyakit
gatal–gatal. Jarak dari kota Berastagi ke obyek wisata ini 13 Km dan
dapat menggunakan bus ukuran kecil atau besar.
Obyek wisata ini merupakan kawasan hutan seluas lebih kurang 7 Ha yang
ditumbuhi berbagai jenis kayu–kayuan hutan tropis berusia diatas 60
tahun dan didalamnya berkembang berbagai species kupu–kupu langka. Di
obyek wisata ini dipelihara gajah yang dapat dimanfaatkan sebagai
transportasi wisatawan mengelilingi hutan. Jarak dari Kota Berastagi ke
obyek wisata ini 5 Km.
3. Gua Liang Dahar
Gua Liang Dahar
mempunyai 3 ruang besar dengan ukuran masing–masing 500 m², 400 m² dan
300 m², serta ruang ukuran kecil lainya. Di dalam gua terdapat mata air
yang mengalir melalui terowongan kecil ke Desa Bekerah dan diatas
dinding gua terdapat sarang burung layang–layang dan kalong. Jarak dari
Kota Berastagi ke obyek wisata ini 40 Km, sampai ke Desa Lau Buluh dapat
menggunakan kenderaan roda empat dan selanjutnya berjalan kaki lebih
kurang 30 menit.
Gunung sipiso-piso
adalah tempat ideal untuk paralayang ,mungkin merupakan salah satu
tempat yang terbaik di Asia Tenggara karena memiliki cuaca yang baik.
Sejauh ini hanya di pergunakan tahap percobaan dan belum di dukung oleh
peralatan yang memadai. Sangat diharapkan ini akan segera terwujud.
Pemeritah sedang mencari investor
Arung jeram seharian
dapat dilakukan di sungai “Lau Biang“. Perjalanan dimulai dari desa
Bintang Meriah dan dalam waktu 8 jam tiba di desa Limang. Sungai
mengalir melalui kebun-kebun penduduk dan bukan hutan rimba yang belum
pernah di jamah. Seorang pelancong sering mengkombinasikan antara arung
jeram dengan bersafari jeep akan berakhir di Barohok dekat Bukit Lawang
selama 3 hari dan kembali. Perjalanan ini melalui bagian dari Taman
Nasional Gunung Lauser.
Penatapan Doulu ini
terletak tidak jauh dari kota Berastagi. Dari tempat ini kita bisa
melihat pemandangan kota Bandar Baru dan Medan yang indah di malam hari
sambil menikmati jagung bakar dan rebus. Kita juga dapat melihat monyet
di sekitar tempat ini. Untuk sampai ke tempat ini dapat menggunakan
kenderaan roda dua dan empat.
Air terjun ini mempunyai ketinggian
jatuh 120 m dan dilatarbelakangi panorama indah Danau Toba, bukit-bukit,
bentangan Pulau Samosir berwarna biru, pematang sawah dan ladang. Jarak
dari kota Berastagi ke obyek wisata ini 35 Km dan dapat menggunakan bus
ukuran kecil dan besar.
Objek wisata ini berada di Kecamatan
Merek, berada cukup dekat dengan objek wisata lainnya (seperti Tongging
dan Danau Toba), sehingga berpotensi dikembangkan sebagai suatu kawasan
wisata (khususnya wisata alam).
Air Terjun ini
mempunyai ketinggian jatuh 30 m dan jarak dari monumen Berastagi ke
obyek wisata ini lebih kurang 11 Km. Dikelilingi hutan tropis tempat
Gibon bergantungan yang kadangkala berteriak bersahut-sahutan dan di
sekitar lokasi ini terdapat bajing, burung gagak, phyton dan kupu-kupu
berwarna-warni. Disepanjang
jalan objek wisata ini dapat dinikmati jagung bakar dan rebus. Untuk
sampai ketempat ini dapat menggunakan bus besar atau kecil menuju Medan
atau Berastagi dan menuruni tangga dari jalan pada perbatasan Karo-Deli
Serdang.
9.Gunung Api
Sinabung
Adalah gunungapi strato berbentuk kerucut, dengan tinggi puncaknya 2460 m dpl. Lokasi Gunungapi Sinabung secara administratif masuk ke dalam Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara. Secara geografis terletak pada posisi 3o10’ Lintang Utara dan 98o23,5’ Bujur Timur.
Adalah gunungapi strato berbentuk kerucut, dengan tinggi puncaknya 2460 m dpl. Lokasi Gunungapi Sinabung secara administratif masuk ke dalam Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara. Secara geografis terletak pada posisi 3o10’ Lintang Utara dan 98o23,5’ Bujur Timur.
Pendakian
melewati belantara tropis dan tebing yang penuh dengan tantangan, dan
puncak gunung terdapat hamparan untuk berkemah. Dari puncak gunung
terlihat kawah yang mengeluarkan magma serta pemandangan indah yang
menawan. Jarak dari Kota Berastagi ke tempat awal pendakian Gunung
Sinabung dari desa Sigarang-garang, Lau Kawar, Mardinding memakan waktu
lebih kurang 4 jam.
Tongging
adalah tempat yang nyaman untuk santai dan juga merupakan tempat yang
menarik untuk dikunjungi. Terletak di sebelah ujung utara Danau Toba
dengan pemandangan yang sangat indah. Jalan yang curam dan berliku-liku
dari Merek. Dari sebelah kanan jalan ini, kita dapat melihat keindahan
air terjun Sipiso-piso.Tongging berada di tengah-tengah daerah yang
didiami tiga suku Batak Toba, Pakpak dan Karo yang bercampur baur dan
menggunakan bahasa lokal dengan menggunakan bahasa dari ketiga suku
tersebut.
11. Gundaling
Bukit ini ditumbuhi oleh pohon kayu dan bunga-bungaan yang sudah dikenal sejak jaman penjajahan Belanda yang merupakan tempat rekreasi bagi remaja, keluarga, para Wisatawan Mancanegara dan Nusantara. Dari Berastagi ke Bukit Gundaling berjarak 2 Km dan untuk sampai kesana seseorang dapat menggunakan bus ukuran kecil dan besar.
Bukit ini ditumbuhi oleh pohon kayu dan bunga-bungaan yang sudah dikenal sejak jaman penjajahan Belanda yang merupakan tempat rekreasi bagi remaja, keluarga, para Wisatawan Mancanegara dan Nusantara. Dari Berastagi ke Bukit Gundaling berjarak 2 Km dan untuk sampai kesana seseorang dapat menggunakan bus ukuran kecil dan besar.
Objek wisata ini berada di Kecamatan
Berastagi dan Merdeka, area ini dapat dikembangkan menjadi persinggahan
pertama wisatawan yang berkunjung ke Kabupaten Karo, karena dari bukit
ini kita dapat melihat panorama Kota Berastagi secara keseluruhan,
Gunung Sibayak dan Gunung Sinabung.
Danau
ini memiliki luas lebih kurang 200 Ha diapit oleh alam pegunungan yang
ditumbuhi kayu–kayuan hutan tropis dan dipinggir danau terbentang lahan
seluas 3 Ha sebagai lokasi tempat berkemah. Bagi wisatawan yang berjiwa
petualangan, dari obyek ini dapat melakukan kegiatan panjat tebing dan
sekaligus pendakian ke puncak Gunung Sinabung melewati hutan belantara.
Jarak dari Kota Berastagi ke obyek wisata ini 27 Km dan dapat
menggunakan kenderaan roda empat melewati beberapa desa dan lahan
pertanian (Agro Wisata).
Obyek
wisata ini merupakan pemandian air panas yang mata airnya bersumber
dari perut bumi, mengandung unsur belerang, dapat mengobati penyakit
gatal–gatal dan biasa dibuat sebagai pengganti mandi sauna. Pada
waktu–waktu tertentu ada kegiatan ritual seperti : Erpangir Ku Lau
(mandi ritual) yang bertujuan membersihkan diri dari roh – roh jahat dan
niat – niat yang tidak baik. Jarak dari Kota Berastagi ke obyek wisata
ini 10 Km dan dapat menggunakan bus ukuran besar.
Di sekeliling kota
Berastagi dapat dilihat banyak daerah objek wisata yang memiliki daya
tarik yang sangat kuat seperti Bukit gundaling, Kolam Renang, Kebun
Bunga, Taman Hutan Raya Bukit Barisan, Deleng Kutu, Rumah Tradisional
dan melakukan aktivitas para wisatawan seperti menunggang kuda, naik
sado, bermain golf dan menyaksikan kegiatan kebudayaan yang
diselenggarakan setiap hari Minggu.
Daerah
wisata gunung Sipiso-piso dapat dipergunakan untuk olahraga air, lokasi
untuk terjun payung, dimana lokasi start dimulai dari puncak gunung
Sipiso-piso dan lokasi untuk mendarat berada pada pinggir Danau Toba –
Tongging. Lokasi ini sudah lama dikenal sebagai lokasi olahraga air–
paralayang. Lokasi ini berada 34 Km dari Berastagi. Pemandangan di
lokasi ini sungguh menarik.
17. Danau Toba
Danau ini merupakan suatu keajaiban karena berlokasi di atas dataran tinggi lebih kurang 800 m dari permukaan laut yang merupakan asset nasional menduduki rangking ke 2 (dua) sebagai danau terbesar di dunia dan memiliki keindahan alam yang sulit mencari tandinganya. Danau tersebut dikelilingi oleh bukit yang ditumbuhi hutan pinus dan air berwarna biru. Dari Desa Tongging dapat dilakukan perjalanan danau ke Parapat. Jarak dari Kota Berastagi ke obyek wisata ini 40 Km dan dapat menggunakan kendaraan ukuran kecil dan besar.
18. Gunung Sibayak
Gunung Berapi Sibayak dalam keadaaan aktif berlokasi di atas ketinggian 2.172 m dari permukaan laut. Pendakiannya melewati hutan belantara tropis dan tebing yang penuh tantangan serta di puncak gunung terdapat hamparan dataran tempat berkemah. Dari puncak gunung terlihat kawah yang masih aktif mengeluarkan magma dan pemandangan yang indah dan menawan. Jarak dari Kota Berastagi ke tempat awal pendakian dari Desa Jaranguda 1,5 Km dari Desa Raja Berneh 15 Km. Lama pendakian diperkirakan lebih kurang 2 sampai dengan 3 jam.
19. Desa Budaya Lingga
Di desa ini terdapat bangunan rumah Tradisional Karo berusia 250 tahun yang dikenal dengan nama Rumah Siwaluh Jabu dihuni oleh 8 kepala keluarga yang hidup berdampingan dalam keadaan damai dan tenteram. Bahan bangunan rumah tradisionil ini dari kayu bulat, papan, bambu dan beratap ijuk tanpa menggunakan paku yang dikerjakan tenaga arsitektur masa lalu. Jarak dari Kota Berastagi ke obyek wisata ini 15 Km yang dapat menggunakan kenderaan umum dan juga kendaraan (bus) wisata.
Danau ini merupakan suatu keajaiban karena berlokasi di atas dataran tinggi lebih kurang 800 m dari permukaan laut yang merupakan asset nasional menduduki rangking ke 2 (dua) sebagai danau terbesar di dunia dan memiliki keindahan alam yang sulit mencari tandinganya. Danau tersebut dikelilingi oleh bukit yang ditumbuhi hutan pinus dan air berwarna biru. Dari Desa Tongging dapat dilakukan perjalanan danau ke Parapat. Jarak dari Kota Berastagi ke obyek wisata ini 40 Km dan dapat menggunakan kendaraan ukuran kecil dan besar.
18. Gunung Sibayak
Gunung Berapi Sibayak dalam keadaaan aktif berlokasi di atas ketinggian 2.172 m dari permukaan laut. Pendakiannya melewati hutan belantara tropis dan tebing yang penuh tantangan serta di puncak gunung terdapat hamparan dataran tempat berkemah. Dari puncak gunung terlihat kawah yang masih aktif mengeluarkan magma dan pemandangan yang indah dan menawan. Jarak dari Kota Berastagi ke tempat awal pendakian dari Desa Jaranguda 1,5 Km dari Desa Raja Berneh 15 Km. Lama pendakian diperkirakan lebih kurang 2 sampai dengan 3 jam.
19. Desa Budaya Lingga
Di desa ini terdapat bangunan rumah Tradisional Karo berusia 250 tahun yang dikenal dengan nama Rumah Siwaluh Jabu dihuni oleh 8 kepala keluarga yang hidup berdampingan dalam keadaan damai dan tenteram. Bahan bangunan rumah tradisionil ini dari kayu bulat, papan, bambu dan beratap ijuk tanpa menggunakan paku yang dikerjakan tenaga arsitektur masa lalu. Jarak dari Kota Berastagi ke obyek wisata ini 15 Km yang dapat menggunakan kenderaan umum dan juga kendaraan (bus) wisata.
No comments:
Post a Comment
Pengujung yang baik, pasti tidak lupa berkomentar. :)
Terimakasih.....