Hombo
(lompat) batu merupakan tradisi yang sangat populer pada masyarakat
Nias di Kabupaten Nias Selatan. Tradisi ini dilaksanakan oleh masyarakat
di Desa Bawo Mataluo (Bukit Matahari). Desa Bawo Mataluo adalah desa
yang kaya dengan situs megalitik (batu besar) berukir dan di dalamnya
terdapat perumahan tradisional khas Nias (omo hada).
Tradisi
lompat batu adalah ritus budaya untuk menentukan apakah seorang pemuda
di Desa Bawo Mataluo dapat diakui sebagai pemuda yang telah dewasa atau
belum. Para pemuda itu akan diakui sebagai lelaki pemberani dan memenuhi
syarat untuk menikah apabila dapat melompati sebuah tumpukan batu yang
dibuat sedemikian rupa yang tingginya lebih dari dua meter. Ada upacara
ritual khusus sebelum para pemuda melompatinya. Sambil mengenakan
pakaian adat, mereka berlari dengan menginjak batu penopang kecil
terlebih dahulu untuk dapat melewati bangunan batu yang tinggi tersebut.
Banyak pemuda yang begitu bersemangat untuk dapat melompatinya.
Lokasi
Desa Bawo Mataluo berada di Kabupaten Nias Selatan, Provinsi Sumatera Utara, Indonesia.
Akses
Untuk
mencapai lokasi wisata, pelancong dapat melalui perjalanan udara dari
Medan ke Pulau Nias (Gunung Sitoli) dengan waktu tempuh kurang lebih 1
jam. Selain perjalanan udara, untuk mencapai Pulau Nias dapat juga
ditempuh melalui perjalanan laut dengan menggunakan kapal ferry
dari Sibolga ke Pulau Nias dengan waktu tempuh lebih kurang 10 jam. Dari
Gunung Sitoli, wisatawan masih membutuhkan sekitar 3 jam perjalanan
menuju Teluk Dalam dengan kendaraan roda dua atau empat.
Akomodasi dan Fasilitas Lainnya
Oleh
karena Teluk Dalam adalah ibukota kabupaten, maka wisatawan tidak sulit
mencari penginapan dari tingkat bungalow, penginapan kelas melati,
ataupun hotel. Restoran dan kedai makanan juga ada di sekitar lokasi.
2 comments:
like it :)
Yuhuuuu.... :)
Post a Comment
Pengujung yang baik, pasti tidak lupa berkomentar. :)
Terimakasih.....