1.
TEORI PSIKOSOSIAL
Tokoh: Erik H.Erikson
a)
perkembangan
kepribadian manusia terjadi sepanjang rentang kehidupan
b)
perkembangan kepribadian manusia dipengaruhi oleh
interaksi sosial—hubungan dgn orang lain
c)
perkembangan kepribadian manusia ditentukan oleh
keberhasilan atau kegagalan seseorang mengatasi krisis yang terjadi pd setiap
tahapan sepanjang rentang kehidupan.
2. Teori-teori Kondisioning
a)
Teori
Kondisioning Klasik
•
Tokoh:
Ivan Pavlov, John B. Watson
•
Perkembangan
sebagai hasil belajar—asosiasi temporal antara dua peristiwa yang terjadi secara simultan
•
Konsep:
Stimulus Alamiah, Respon Alamiah, Stimulus Bersyarat, Respon Bersyarat,
Generalisasi, Diskriminasi, Extinction,
b)
Teori
Kondisioning Operan/Instrumental
•
Tokoh:
B.F. Skinner
•
Perkembangan
ditentukan oleh reinforcement
•
Konsep:
Reinforcement (+/-), Reward & Punishment
3
Teori-teori Belajar Sosial Kognitif
•
Tokoh:
Albert Bandura
Perkembangan manusia
ditentukan oleh interaksi dinamis antara personal, perilaku, dan lingkungan
b)
People
are viewed as self-organizing, proactive, self-reflecting, and self-regulating
rather than as reactive organism shaped by by environmental forces or driven by
concealed inner forces
c)
Human
fundamental capabilities
1.
Individuals
have the capability to symbolize. By symbolizing their experience,
people give structure, meaning, continuity to their lives
2.
Individuals
have the capability to learn from others. Observatiobal learning, Modeling,
Imitation. Observational learning is governed by four component subfunctions:
Attention, Retention, Production, Motivation
3.
Individuals
have the capability to plan alternative strategies-forethought
4.
Individuals
have the capabilty to regulate their own behavior-internal
self-regulation. Subfunctions of self-regulation are Self Observation (self
monitoring), Performance Judgement (referential comparisons), Self Reaction
(self satisfaction, self worth, distress)
5.
Individuals
have the capability to self reflect-self efficacy
4.
Behaviorisme ( Tingkah Laku / Perilaku )
Behaviorisme
didasarkan pada perubahan tingkah laku yang dapat diamati. Oleh karena itu
aliran ini berusaha mencoba menerangkan dalam pembelajaran bagaimana lingkungan
berpengaruh terhadap perubahan tingkah laku. Dalam aliran ini tingkah laku
dalam belajar akan berubah kalau ada stimulus dan respon. Stimulus dapat berupa
prilaku yang diberikan pada siswa, sedangkan respons berupa perubahan tingkah
laku yang terjadi pada siswa. ( dalam Sukarjo, 2009 :33).
5. Kognitivisme (
Akal Pikiran / Otak )
Kerangka kerja atau dasar pemikiran
dari teori pendidikan kognitivisme adalah dasarnya rasional. Teori ini memiliki
asumsi filosofis yaitu the way in
which we learn ( Pengetahuan
seseorang diperoleh berdasarkan pemikiran ) inilah yang disebut dengan filosofi
Rationalisme. Menurut aliran ini, kita belajar disebabkan oleh kemampuan kita
dalam menafsirkan peristiwa atau kejadian yang terjadi dalam lingkungan.
Teori Kognitivisme berusaha menjelaskan
dalam belajar bagaimanah orang-orang berpikir. Oleh karena itu dalam aliran
kognitivisme lebih mementingkan proses
belajar dari pada hasil belajar itu
sendiri.karena menurut teori ini bahwa belajar melibatkan proses berpikir yang
kompleks.
teori kognitivisme pendidikan
dihasilkan dari proses berpikir ( dalam Sukarjo, 2009 :50).
6. Konstruktivisme
dalam pandangan konstruktivisme sangat
penting peranan siswa. Agar siswa memiliki kebiasaan berpikir maka dibutuhkan
kebebasan dan sikap belajar ( dalam Sukarjo 2009 :56).
. Hal terpenting dalam pembelajaran
adalah siswa perlu menguasai bagaimana caranya belajar. ( Novak dan Gowin,1984
). Dengan itu ia bisa menjadi pembelajar mandiri dan menemukan sendiri
pengetahuan-pengetahuan yang ia butuhkan dalam kehidupan. ( http: //
mjescholl.multjay.com/ jurnal/item/36).
7. Humanistik ( Bakat )
Teori ini pada dasarnya memiliki tujuan
untuk memanusiakan manusia. Oleh karena itu proses belajar dapat dianggap
berhasil apabila peserta didik / sipembelajar telah memahami lingkungannya dan
dirinya sendiri. Dengan kata lain peserta didik / sipembelajar dalam proses
belajarnya harus berusaha agar lambat laun ia mampu mencapai aktualisasi diri
dengan sebaik-baiknya .
No comments:
Post a Comment
Pengujung yang baik, pasti tidak lupa berkomentar. :)
Terimakasih.....